Tumbuhan Obat Indonesia
Rabu, 27 November 2013
Kamis, 11 Desember 2008
=Sutiyoso Wijanarko - Sutiyoso Wijanarko
- >> SUTIYOSO WIJANARKO <<
- Praktisi Pengobatan ( membantu mengobati ) penyakit Kanker,Tumor,Kista,Miom dll. Menyediakan Obat Kanker yang telah terbukti khasiatnya.
- Peduli Kesehatan Reproduksi Wanita (kesrepro). Thinkernet (pecinta internet), Pelestari Jamu, Pecinta Seni dan Petani Organic. Menduduki Posisi Bidang Industri dan Perdagangan DPD GP JAMU D.I.Y. SK. MENTERI KESEHATAN Nomor : 643 / Men Kes / VII / 1993. Tgl.28 Juli 1993.
- Pembina Yayasan Kanker di Yogyakarta yaitu Yayasan Anti Kanker Indonesia. Membawa Misi Persaudaraan, Perdamaian dan Pencerahan.
- Pemerhati Budaya Global. http://www.worldculturalforum.blogspot.com.
- Pengamat Blogger.
- Telp (F l e x i). 0274 - 7401857
- Hp. 0811250781
- e-mail : sutiyosowijanarko@gmail.com.
Minggu, 06 Januari 2008
Getah Jarak Obati Nyeri Gigi
Senin, 17 Januari 2000
Getah Jarak Obati Nyeri Gigi
Jakarta, Kompas
Di berbagai daerah getah jarak pagar (Jatropha curcas) dikenal sebagai obat sariawan dan menghilangkan perdarahan pada luka. Penelitian ilmiah yang dilakukan sejak tiga tahun terakhir ini menunjukkan, getah dari batang pohon jarak itu juga berkhasiat menghilangkan nyeri gigi yang berdenyut atau radang pulpa. Hasil penelitian ini ditulis Fazwishni Siregar dalam disertasi doktor berjudul "Studi biologik getah jarak pagar terhadap jaringan gigi dan jaringan pendukung gigi atau periapeks". Pada yudisium di hadapan Sidang Senat Akademik UI di Aula Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia Jakarta, Sabtu (15/1), dengan promotor Prof Dr Siti Mardewi Soerono Akbar dan ketua tim penguji Prof Edi Hartini Soendoro drg SpKG, promovendus berhasil meraih predikat cum laude.
Penemuannya ini, menurut Siti Mardewi, sejalan dengan program pemerintah dalam menggalakkan penggunaan obat asli Indonesia. Selama ini obat yang digunakan pada perawatan gigi termasuk untuk menghilangkan nyeri gigi merupakan bahan impor.
Penelitiannya itu bertujuan untuk mengetahui profil keamanan dan efek getah J curcas terhadap jaringan gigi dan periapeks dalam persiapan untuk memanfaatkan pemakaian bahan alami getah jarak tersebut pada radang pulpa. Uji keamanan yang dilakukan, antara lain mencakup uji toksisitas menunjukkan bahwa getah jarak pagar relatif aman dan efektif menanggulangi nyeri pulpa gigi pada hewan percobaan yaitu mencit.
Selanjutnya berdasarkan ketentuan International Standard Organization untuk penerapan dalam pelayanan kesehatan secara formal, cara pengobatan ini harus melalui uji klinik terlebih dulu. Penelitian dengan uji coba pada manusia akan dilakukan lebih lanjut, namun untuk mengetahui hasilnya masih diperlukan waktu relatif lama.
Hasil penelitian
Pengobatan nyeri gigi, jelasnya dilakukan dengan meneteskan getah jarak pada bagian yang meradang. Untuk memperoleh getah jarak, batang pohon itu dipotong dan getahnya pada bagian yang terpotong ditampung. Untuk mengawetkan getah jarak ini diperlukan penelitian farmasi lebih lanjut.
Penelitian biomolekuler menunjukkan bahwa getah jarak pagar menghambat pembebasan interleukin-1 beta dan kolagenase. Kedua molekul ini banyak dibebaskan pada keadaan radang, sehingga getah jarak mengurangi keparahan radang.
Pada pulpa gigi getah menyebabkan presipitasi protein dan kematian bagian pulpa yang berkontak langsung dengan getah, namun pulpa di bawahnya tetap normal. Efek yang terbatas ini tidak menyebabkan gangguan terhadap jaringan pendukung gigi. "Pemberian getah jarak itu hanya untuk kasus tertentu, yaitu untuk pulpa yang masih hidup," tambahnya.
Getah jarak dalam penelitian terbukti tidak menyebabkan rapuhnya gigi yang sehat, atau mengurangi pengerasan mikro dentin bila digunakan selama satu hari, seperti yang disangkakan selama ini. "Bila gigi yang diberikan getah itu sampai pecah, kemungkinan ada sebab lain yang harus diteliti lebih lanjut," urainya.
Namun Fazwishni mengingatkan, "Pemberian getah jarak hanya menghilangkan rasa nyeri. Perawatan gigi selanjutnya harus ditangani dokter gigi untuk mencegah penyakit gigi yang lebih lanjut dan untuk mengembalikan fungsi gigi." Ia menambahkan pemberian getah pada bagian yang meradang lebih efektif dibandingkan pemberian obat nyeri secara oral.
Pada penelitian awal ini, belum diketahui zat apa yang menyebabkan terhambatnya pembebasan interleukin-1 beta dan kolagenase. Oleh karena itu, yang dapat dilakukan selanjutnya antara lain adalah meneliti lebih detail zat-zat yang terkandung dalam getah jarak pagar.
Penelitiannya yang mencakup berbagai aspek ini mendapat bantuan dana riset dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, yaitu URGE dan Risbin. Penelitian selama tiga tahun ini, selain dilakukannya di Balai Penelitian Tanaman Obat Bogor, juga di Institut fuer Physiologische Chemie J Gutenberg Universitaet Jerman; untuk meneliti kolagenase dan Cell Biology and Histology Amsterdam Medical Centre Belanda, untuk mengetahui efek getah terhadap kekerasan gigi.
Karya ilmiah yang berkaitan dengan penelitian getah jarak antara lain tentang efek getah jarak pada kekerasan mikro dentin dan email dipublikasikan di majalah PDGI 1999, dan makalah tentang sitotosisitas getah jarak dipresentasikan di Pertemuan International Association of Dental Research Singapura, serta makalah berjudul "Getah jarak meningkatkan kelarutan kalsium dan fosfat gigi" dipresentasikan pada Forum Ilmiah FKG Usakti tahun lalu.
Fazwishni, staf pengajar bagian biologi mulut FKG UI, pernah mendalami ilmu histologi di Bagian Histologi FKUI. Selama tujuh tahun ia menjadi Kepala Bagian Histologi FKG UI. Diktat kuliah yang ditulisnya berjudul Epitel dan Kelenjar, Jaringan Ikat dan Penyokong, dan Rongga Mulut. (yun)